Pages

7.12.09

Cara memilih celana dalam wanita

Iritasi pada vagina, bisa menjadi tempat berkembangnya jamur. Bila jamur dibiarkan, akan berkembang menjadi infeksi yang berakibat keputihan. Inilah yang menjadi masalah kenapa wanita-wanita bisa mengalami proses keputihan. Risiko salah memilih celana dalam juga berakibat kulit merah dan alergi, terutama bila kulit bereaksi terhadap bahan-bahan yang digunakan di celana dalam tersebut.

Tips Memilih Celana Dalam

1. Sesuaikan Model Dengan Bentuk Tubuh
- Bentuk bokong
Kalau bentuknya turun dan lebar, celana dalam model g-string jelas tidak cocok. Tekanan gravitasi dari bokong, malah akan menimbulkan gesekan antara bagian penyangga dengan organ intim kita sehingga kulit gampang lecet. - Berperut buncit dan berpinggul lebar. Pilih celana dalam model full figure atau maxi, karena melindungi seluruh area organ intim, sehingga nyaman dan sehat dipakai.
- Langsing
Berbokong tinggi dan masih kencang. Boleh memilih model thong atau mini. Untuk menimbulkan kesan seksi, atau bila sedang mengenakan gaun pesta yang ketat, pilih model g-string atau thong agar bentuk celana dalam tidak mencetak di gaun. Tetapi hindari memakai model ini untuk waktu yang lama mengingat model ini tak melindungi bagian bawah seutuhnya.

2. Terbuat dari Bahan Katun
Celana dalam dari bahan katun masih tetap yang teraman sebagai celana dalam sehari-hari, pun untuk yang berkulit sensitif. Katun dapat menyerap keringat dengan baik dan mudah dibersihkan. Bahan katun menimbulkan rasa adem dan nyaman. Pemakaian celana dalam untuk sehari-hari dari bahan nilon sangat tak dianjurkan mengingat tekstur bahannya membuat kita kegerahan. Celana dalam nilon juga gampang menyebabkan area vagina jadi lembap sehingga bakteri dan jamur mudah berkembang biak, karena bahannya tidak menyerap keringat.

3. Perhatikan Campuran Bahan
Kadang produsen memadukan bahan katun dengan bahan lain seperti spandex , lycra, lateks, sutra, nilon atau vynil untuk membuat celana dalam menjadi strecth. Katun memang yang paling bagus meski secara estetik kurang karena tak ada bahan elastisnya. Padahal bahan elastis menguntungkan untuk membentuk kontur tubuh. Yang perutnya gendut jadi tampak rata, yang pantatnya turun jadi kelihatan kencang. Jika mau memilih celana dalam dengan campuran bahan yang bisa strecth, boleh-boleh saja. Asal lebih banyak unsur katunnya dan penggunaanya tidak untuk jangka waktu lama, karena bahan-bahan yang elastis ini menghalangi proses penguapan sehingga kelembapan bertambah. Pada mereka yang berkulit sensitif, campuran bahan-bahan di atas, berisiko menimbulkan iritasi. Tanda yang biasanya muncul adalah bintik-bintik merah dan terasa panas serta gatal di kulit yang terkontak dengan celana dalam. Celana dalam berenda boleh saja dikenakan. Tetapi tidak untuk pemakaian sehari-hari, meski wanita kurus sekalipun. Pasalnya, bahan berenda lebih banyak menyimpan deterjen bila dicuci. Sekalipun dibilas, tidak semuanya terbilas dengan baik dibandingkan bila mencuci celana dalam katun.

4. Perhatikan Ukuran
Cari ukuran yang pas. Jangan pilih celana dalam yang terlalu ketat atau longgar. Pastikan kulit Anda tidak tertekan oleh celana dalam. Jika ada tanda kulit tertekan, berati Anda membutuhkan celana dalam dengan ukuran lebih besar. Karet di bagian perut juga tak boleh terlalu ketat karena akan timbul alergi akibat tekanan lantaran pemakaian yang terlalu ketat dan terus-menerus. Jadi, timbul merah-merah di bagian yang tertekan itu. Pilih potongan celana dalam yang pangkal pahanya tidak sempit sehingga gerakan kaki lebih leluasa.
- Untuk menemukan ukuran celana dalam yang pas, saran Octavia Vanessa, supervisor Mark & Spencer Plaza Indonesia, jangan segan-segan bertanya pada pramuniaga di konter khusus yang menjual pakaian dalam. "Pramuniaga di toko-toko besar biasanya sudah menyediakan meteran. Konsumen lalu diukur lingkar pinggang, lingkar panggul dan lingkar paha. Rasio hasil ukuran ini akan menghasilkan size atau ukuran yang sesuai. Pramuniaga juga wajib menyarankan kepada konsumen, model yang sesuai dengan bentuk tubuhnya atau model yang sesuai dengan occassion atau acara yang akan didatangi," jelas wanita yang akrab dipanggil Vivi ini.

5. Tip Umum
- Sesuaikan warna celana dalam dengan pakaian luar yang dikenakan. Misal, Anda mengenakan celana putih, hindari celana dalam dengan warna-warna menyolok sehingga tak tembus pandangan dari luar.
- Jika Anda berhasil menemukan celana dalam yang cocok dan pas dengan bentuk tubuh Anda, belilah sebanyak Anda mampu sehingga Anda tak kehabisan jika model itu tidak keluar lagi. Tidak apa-apa, 


sumber : http://www.acehforum.

0 komentar

Posting Komentar