Pages

13.11.09

Gunung Gede Pangrango dan keindahanya

Tentunya Anda tau dan pernah mendengar tentang keindahan Gunung Gede Pangrango…!!




Gunung Gede Pangrango adalah salah satu taman
nasional yang dimiliki Indonesia yang berada di Jawa Barat.
Gunung ini merupakan gunung di Jawa Barat dengan ketinggian 2958 m di atas permukaan laut (dpl) untuk Gunung Gede dan 3019 mdpl untuk Gunung Pangrango. Gunung Gede Pangrango dapat dicapai dari Jakarta melalui tol Jagorawi, dan masuk jalur Puncak dan memakan waktu sekitar dua jam (jika tidak macet).

Gunung Gede sangat cocok bagi para pemula untuk mencoba melakukan pendakian pertamanya. Treknya cukup moderat, tidak terlalu berat tetapi juga tidak terlalu ringan. Gunung Gede memiliki jalur yang berkarakter berbeda-beda dan lengkap. Kami melakukan pendakian agak memutar melalui Gunung Putri karena treknya jauh lebih ringan dibandingkan dengan melalui jalur Cibodas.

Jalur Gunung Gede Pangrango terdapat beberapa jalur yang harus di jalani Oleh para pendaki salah satunya yaitu jalur Cibodas

  • Trek tanah liat dan berbatu
    Trek ini mengawali perjalanan mulai dari villa tempat
    kami bermalam di Gunung Putri. Jalur ini tanah liat biasa dengan kiri kanan adalah kebun sayur-sayuran. Setelah lepas dari kebun sayur, kami disambut jalur berbatu tajam. Pada waktu berangkat, jalur ini tidak terasa berat, tetapi pada waktu pulang, jalur ini sangat terasa menyakiti kaki.
  • Trek Tangga Berundak-undak
    Setelah menyeberangi sungai kecil, deretan tangga berundak yang cukup curam menyambut kami hingga gerbang taman nasional Gede Pan
    grango. Jalur ini waktu naik adalah yang paling ringan, tetapi pada waktu turun menjadi yang paling berat.
  • Trek tanah dalam hutan
    Jalur pendakian berikutnya berkarakter tanah liat dengan
    kemiringan sekitar 10 hingga 30 derajat dengan hutan lebat di kiri kanan. Hawanya sejuk. Pandangan terbatas karena kabut sering terjebak di situ. Banyak tempat licinsaya dua kali terpeleset dan hampir terperosok. Jalur ini berakhir di shelter bernama Buntut Lutung.
  • Trek akar-akaran dengan kemiringan 40 derajat
    Wajarlah kalau shelte
    r ditempatkan di Buntut Lutung. Setelah
    Buntut Lutung karakter treknya bertambah berat dan panjang. Jalur dibuat di sela-sela akar-akar pohon yang sangat membantu pendakian. Suasana angker sangat kentara. Saya tak akan berani lewat jalur ini kalau sendirian saja. Porter saya, Mas Mahmud, bercerita kalau malam sebelumnya ada pendaki perempuan kesurupan karena membuang pembalut wanita sembarangan di sini. Jalur ini berakhir di shelter bernama Simpang Maleber.
  • Trek akar-akaran dengan kemiringan 60 derajat
    Jalur setelah Simpang Maleber adalah jalur yang paling berat waktu naik ke atas. Jalur yang menguras tenaga, nafas, sekaligus persediaan air minum. Sebagian besar jalur ini dilalui dengan merangkak dan mema
    njat melalui akar-akar di kanan kiri. Siapa yang takabur di trek-trek sebelumnya akan dibuat takluk di trek ini.


Alun-Alun Surya Kencana, GEDE PARANGO











Sedikit
Pengalaman


Setelah melakukan perjalanan melelahkan dari jalur Cibodas dan sampai juga puncak Gunung Gede akhirnya kami langsung meneruskan perjalanan ke surya kencana


karna di sanalah bisa mendapatkan air, memang sangat melelahkan melakukan pendakian tetapi setelah mendirikan tenda dan berada di dalamnya di temani kopi hangat rasa lelah itu bisa hilang dan ada hanya kepuasan dari diri. Istirahat semalaman dan bangun di pagi hari syukur matahari pada waktu itu sangat bersahabat, sunrise muncul dengan indahnya. Setelah tiga hari di puncak lalu saya turun melalui jalur Cibodas yang jalurnya indah untuk turun sampai ke Cibodas memakan waktu empat - lima jam kami bersama crew E-miNET akhirnya sampai juga di Cibodas perasaan lega,senang,puas pokoknya mantap....!!
kami rasakan dan meninggalkan yang indah.













1 komentar

starcomp 13 November 2009 pukul 08.52

Berkunjung lagi dunk bro,.. jangan cuma ngisi artikelnya aja, tar keburu meletus tuh gunungnya,....

Posting Komentar